 |
Tiger i milik divisi panzer ''Das Reich'' pada operasi Citadel, 1943 |
Spesifikasi :
Ketebalan Armor : 25-120 mm
Berat : 54 Ton
Kru: 5 orang ( Komandan,Navigator,Loader,Gunner,Turret controller )
Mesin : Maybach HL 230 P45 ( V-12 700 PS )
Jarak jelajah : 150-200 km
Kecepatan maksimum : 45.4/Kph ( 28.2 mph )
Senjata utama : 88mm KwK 36 L/56
Senjata sekunder : 2× 7.92 mm MG 34 4,500 peluru
Tank
Tiger pertama kali diproduksi pabrikan Henschel yakni bulan Agustus
1942. Tank ini lahir dari kebutuhan Jerman akan tank berat saat
berperang melawan Uni Soviet dalam operasi Barbarossa. Desainnya
menekankan pada proteksi dan daya hantam sehingga kecepatan Tiger berkurang
Bobot
Tiger I sendiri mencapai 55.000kg atau lebih dua kali bobot tank Panzer
IV (25.000kg). Bobot yang berat ini disebabkan oleh tebalnya baja yang
dipakai Tiger. Pada sasis depan tidak kurang 100mm, samping kiri kanan
dan belakang 80mm. Sedangkan untuk turret depan tebalnya baja mencapai
110mm. Lapisan baja ini amat berguna untuk melindungi Tiger dari
tembakan tank musuh.
Track
yang dipakai tank Tiger adalah salah satu track terlebar yang ada saat
itu, yakni 725mm. Ukuran yang lebar ini diperlukan agar tank Tiger
tidak terbenam saat melewati jalan-jalan biasa. Saat diangkut dengan
kereta, Tiger dapat memakai track ukuran 520mm. sistem suspensinya
memakai interleaving road wheels untuk menahan bobotnya yang berat,
masing-masing sisi memakai 24 roda utama, total roda utama 48.
Senjata
Tiger adalah kanon legendaris “88 “, senjata ini awalnya digunakan
untuk menembak jatuh pesawat terbang namun dikemudian hari diketahui
bahwa senjata ini juga efektif menghancurkan tank. Senjata tambahan
lainnya adalah machine gun MG34 7.92mm yang berfungsi menghalau infantri
lawan, versi terakhir Tiger memiliki machine gun anti pesawat yang
dipasang di cupola ( tempat keluar para kru tank di atas turret tank )
Mesin
Tiger mengandalkan Maybach HL210 P45 yang sebenarnya kurang bertenaga
untuk dipasangkan ke tank ini. Kemudian diganti dengan HL230. Biarpun
demikian kecepatan maksimal hanya berkisar 38km/jam dengan jarak jangkau
110km-195km. Tiger versi awal punya kemampuan menyebrangi sungai dengan
snorkel ( alat untuk menyelam di kedalaman air ) yang terhubung dengan mesin. Pada varian produksi masal &
akhir kemampuan ini akhirnya dihilangkan.
Tiger sendiri dibuat berbagai varian, mulai dari :
BergeTiger : keperluan pembetulan dengan turret diganti menjadi turret derek ( hanya 2 dari jenis tank ini yang dibuat ).
Befehlspanzer : Tiger untuk keperluan command, tanpa senjata
Sturmtiger : Tiger dengan kubah raksasa tanpa turret, dipersenjatai dengan Type-61 rocket kaliber 38cm ( artileri bergerak ).
Total produksinya
hanya mencapai 1300-1400 unit sebelum akhirnya digantikan oleh Tiger II
(King Tiger). Bandingkan dengan tank sekutu macam Sherman (40.000 unit)
dan T-34 (58.000 unit). Sedikitnya tank Tiger yang diproduksi karena
biaya pembuatan yang mahal, konstruksi yang rumit dan pengeboman oleh
sekutu atas pabrik-pabrik tank di Jerman.
sekutu membuat
perhitungan sendiri berdasarkan pengalaman, untuk membereskan sebuah
tank Tiger di medan lapang perlu setidaknya lima tank Sherman dengan
resiko kehilangan tiga atau empat diantaranya. Hampir mustahil
melumpuhkan Tiger dalam duel tank versus tank tanpa adanya korban di
pihak sekutu.
Sebuah
Tiger dapat menghancurkan tank Sherman dari jarak 2.000 m, sedangkan
tank Sherman perlu mendekati jarak 100 m untuk bisa menghancurkan Tiger,
itupun hanya bisa jika menembak armor samping (80cm) Tiger. Sampai
kemudian muncul varian Sherman Firefly yang dapat melumpuhkan Tiger dari
jarak 500 m. Namun untung bagi Jerman, varian Firefly tidak diproduksi
massal oleh sekutu.
Tiger pertama kali
memulai debutnya pada perang Jerman-Soviet. Kala itu Jerman menyadari
bahwa tank-tank Soviet lebih unggul kemudian mulai merencanakan
pembuatan tank-tank berat. Diantaranya Panzer V Panther dan Panzer VI
Tiger. Dua nama awal ini nantinya akan membawa perubahan besar pada
struktur divisi lapis baja Jerman.
Saat pertama kali
diuji di lapangan Tiger ternyata memiliki masalah yang serius. Musim
dingin Soviet dapat membekukan roda-roda Tiger. dan saat musim hujan
Tiger dapat terbenam di jalanan lumpu. Pada saat itu sebagian besar
daerah Soviet belum modern layaknya daerah Eropa, masih banyak terdapat
jalanan sederhana yang belum diaspal. Sekali Tiger mogok atau rusak maka
hanya dapat ditarik oleh minimal tiga halftrack ''Famo'' 9 ton. Kurang dari
itu mustahil menarik Tiger.
Pertempuran yang tercatat dalam sejarah diantaranya:
7
Juli 1943 – Sebuah tank Tiger yang dikomandani Franz Staudegger dari
2nd Platoon, 13th Panzer Company, 1st SS Division Leibstandarte SS Adolf
Hitler bertemu dengan 50 tank Soviet berjenis T-34 dan kemudian ia
berhasil menghancurkan 22 tank dengan selamat, ia kemudian mendapat
penghargaan Knight’s Cross
8
Agustus 1944-sebuah tank Tiger yang dikomandani SS-Unterscharführer
Willi Fey dari 1st Company of sSSPzAbt 102 bertamu dengan barisan tank
Inggris, dan berhasil menghancurkan 14 dari 15 Sherman yang ada hanya 1 tank yang bisa melarikan diri.
Pada saat pertempuran Normandia, SS Panzer Abteilung 102 mengklaim menghancurkan 227 tank sekutu dalam enam minggu!
 |
Ilustrasi tank Tiger 1 |
 |
Ilustrasi Tiger 1 |